Anak anak Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan utama di Indonesia seperti anemia. Padahal, pada 5 tahun pertama kehidupannya, anak harus tercukupi nutrisinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang lengkap nutrisi. Anjuran makan dengan gizi lengkap dinyatakan oleh pemerintah melalui pedoman gizi seimbang, yang terdiri dari bahan makanan sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah.
"Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga kecerdasan otak," kata Dr. dr. Luciana Budiati Sutanto, MS, Sp.GK kepada wartawan di Jakarta belum lama ini. Zat besi bisa didapatkan dari berbagai makanan misalnya, daging merah, kerang kerangan, ikan, hati, kacang kedelai, kacang kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi. Makanan yang kaya akan zat besi dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi pada anak balita.
Jadwal Liga Italia, Frosinone vs AC Milan, Momentum Rossoneri Hattrick Kemenangan Liga Italia Presiden Inter Milan Sindir AC Milan, Sebut Rossoneri Tak Punya Kestabilan Duel Monza vs AC Milan Liga Italia, Peluang Rossoneri Geser Juventus
Jadwal Liga Italia, AC Milan Rilis Jersey Ketiga Rossoneri, Simbol Keberagaman Jelang AC Milan vs Bologna Liga Italia, Rossoneri Punya Modal Positif Transfer Liga Italia AC Milan Lepas Luka Romero ke Liga Spanyol, Rossoneri Incar Striker Newcastle
Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Incar Pemain Muda Chelsea, Amunisi Baru Sektor Tengah Rossoneri Jelang Frosinone vs AC Milan Liga Italia, Rossoneri Wajib Menang Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi di usus, dapat dibantu dengan adanya vitamin C.
"Berdasarkan berbagai penelitian didapatkan penyerapan zat besi dalam tubuh meningkat hingga 2 kali lipat dengan adanya vitamin C," katanya. Dengan demikian, mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan diperoleh asupan zat besi yang lebih tinggi. Susu pertumbuhan juga merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang mempunyai nilai nilai biologis tinggi dibandingkan dengan protein nabati karena memiliki asam amino yang lebih kompleks dan mudah diserap tubuh.
Dengan memberikan asupan yang lengkap berdasarkan gizi seimbang, serta memerhatikan asupan zat besi dari makanan, diharapkan tumbuh kembang anak balita dapat optimal dan terhindar dari anemia kurang zat besi. Anggi Morika Septie, Marketing Manager SGM Eksplor mengingatkan, bunda perlu memahami bahwa asupan bergizi bukan hanya sekadar karbohidrat yang membuat kenyang tetapi juga nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak seperti protein, zat besi, dan nutrisi penting lainnya. "Sehingga untuk meningkatkan nustrisi perlu susu pertumbuhan yang mengandung IronCTM, yaitu kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang teruji klinis dapat membantu penyerapan Zat Besi hingga dua kali lipat yang dilengkapi DHA 100 persen berkualitas dari minyak ikan tuna, lebih baik dari minyak ikan lainnya," katanya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.